4 Februari 2016
Ketika kenyataan tak sesuai
harapan, apa yang kita rasakan?sedihkah?putus asa?kecewa atau mulai gelisah?
Harapan yang terus menerus memudar, membuat kita hampir lelah untuk berharap ,
menjadikan kita orang paling hina , dan pada akhirnya menyalahkan diri sendiri,
takdir dan tuhan.
Entah permainan apa yang telah
dimainkan oleh Allah , peran apa yang telah dipersiapkan untuk kita dan
bagaimana kita harus menyikapinya. Ingin rasanya aku menangis dan memaki,
kenapa?kenapa? semua yang kuharapkan tak pernah sesuai dengan kenyataan? Kenapa
kau buat harapanku terus sirna? Mengapa hati ini terus dipadamkan, lambat laun
menjadi gelap gulita. Aku terus memaki , dalam sujudku dan desahan nafas yang
telah kuhembuskan.
Mungkin tuhan tengah menguji
kesabaranmu, mungkin Allah ingin melihat sebesar apa rasa ikhlasmu dan syukur
atas apa yang telah kau miliki atau mungkin selama ini engkau terlalu
sombong...sehingga engkau lupa untuk bersyukur, terlalu naif hingga engkau
merasa diri paling hebat dan kini Allah
tengah mengingatkanmu, memberikan tamparan untukmu untuk tak pernah melupakan
kekuasaanNya, selalu mengingat bahwa manusia hanyalah perencana dan Allah
adalah Hakim sejati. Bisa jadi pula, Allah sedang menyiapkan hal-hal indah
untukmu dikemudian hari yang pada saat yang tepat akan menjadi hal yang paling
membahagiakan dan kau syukuri, serta masih banyak alasan-alasan untuk
menjelaskan semua hal tersebut.
Dengan segudang kemungkinan tersebut,
aku mencoba untuk ikhlas, berlapang dada dan mensyukuri semuanya. Memang berat dan sulit, bahkan terkadang aku
masih saja menangis kecewa tapi segudang hal positiv berusaha kutanamkan. Aku tak
mau kegagalan, keputusasaan dan rasa kecewa ini menodai rasa cintaku pada
Allah. Walau setitik aku tak ingin menodai dan menghancurkan keyakinan dan
kecintaanku pada Allah. Aku ingin menjaga keistiqamahan ini, Ya Allah satu
harapanku yang ingin engkau kabulkan , tolong jagalah rasa cinta dan
keyakinanku akan diri Mu , jangan jadikan aku golongan orang-orang kafir, serta
jagalah aku dari pikiran negatif tentang Mu sehingga aku selalu istiqamah
berada dijalan Mu, aminnn,,,, Keep Istiqamah! Fighting!!!